Renaldy Firman Sutedja
1510651049
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Jl. Karimata 49 Telp. (0331) 336728 Fax. (0331) 337957 Kotak Pos 104 Jember 68121
Website: http://www.unmuhjember.ac.id E-mail: kantorpusat@unmuhjember.ac.id
Website: http://www.unmuhjember.ac.id E-mail: kantorpusat@unmuhjember.ac.id
UJIAN TENGAH SEMESTER
SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
1.
Pada tahun 1942 Jepang datang ke Indonesia dengan "hakko-ichi-u" serta
propaganda "Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya" dan "Tiga A". Jelaskan!
2. Cita-cita di
dirikannya NKRI tercantum di Pembukaan UUD 1945. Bagaimanakah cita-cita
tersebut jika dikaitkan dengan kondisi NKRI saat ini? Jelaskan dan
berikan contoh faktual1.
Hakko ichi-u
Awal mula pendudukan Jepang di Indonesia adalah ketika
perang dunia II berlangsung di daratan Eropa. Dalam situasi perang hebat inilah
Jepang mencoba mencari celah untuk menguasai wilayah jajahan bangsa-bangsa
barat di daratan Asia. Hal ini dilakukan Jepang untuk mewujudkan ideologi
“Hakko Ichi-u” yang dianutnya. Dalam ideologi tersebut diyakini bahwa Jepang
adalah penguasa dunia.
Setelah menduduki Cina (1937) dan Vitenam (1940), Jepang
menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada
tanggal 8 Desember 1941. Oleh karena itu, Sekutu membentuk ABDACOM, komando
gabungan yang bermarkas di Lembang, Bandung. ABDACOM yang dipimpin Jenderal
Terpoorten ini bertugas untuk melawan serangan Jepang di Asia Pasifik. Namun
komando gabungan ini gagal karena singkatnya waktu yang mereka miliki.
Agresi Jepang di Asia terhitung cepat.
Hal ini dikarenakan pihak Sekutu lebih mengutamakan kemenangan mereka terhadap
kelompok Jerman-Italia. Akibatnya, satu per satu daerah jajahan Sekutu di Asia
berhasil direbut Jepang. Diawali dengan Malaysia yang dua kapal perangnya, Prince
of Wales dan Repulse, berhasil ditenggelamkan. Setelah itu
penyerangan Jepang berlanjut ke Negara Filipina, Hongkong, Birma, dan Singapura
yang kesemuanya berhasil ditaklukkan oleh Jepang.
Tidak berhenti di situ, Jepang mulai
menyerang Indonesia. Tanggal 11 Januari 1942, Jepang menduduki Tarakan,
Kalimantan Timur. Kemudian Balikpapan jatuh tanggal 24 Januari 1942 dan
berturut-turut Jepang menguasai Pontianak, Samarinda, dan Banjarmasin. Bahkan
pada tanggal 16 Februari 1942, Jepang sukses menduduki sumber minyak di
Palembang. Dari sinilah Jepang dapat mulai menyerang pulau Jawa.
Jepang mengirim pasukan Tentara ke-16
yang berpusat di Jakarta untuk merebut Pulau Jawa. Dipimpin Letjen Imamura
Hitoshi, mereka mendarat di Teluk Banten, Eretan(Indramayu) dan di Pantai
Kragan, Jawa Tengah pada tanggal 1 Maret 1942. Kemudian pada tanggal 5 Maret
1942, Batavia (Jakarta) dan Banten jatuh ke tangan Jepang, sehingga Belanda
mengungsi ke Bandung.
Pasukan Jepang di Jawa dibagi menjadi
dua kelompok, salah satunya bertugas mengejar Belanda ke Bandung, dan lainnya
menuju ke selatan hingga akhirnya berhasil merebut Subang dan lapangan terbang
Kalijati. Jepang pun berhasil mendesak pasukan Belanda di Bandung hingga ke
Lembang. Pada akhirnya, panglima angkatan perang Amerika Serikat, Jenderal
Terpoorten, menyerah tanpa syarat kepada Letjen Immamura pada tanggal 8 Maret
1942. Kejadian tersebut terangkum dalam perjanjian Kalijati yang dilangsungkan
di Kalijati, Jawa Barat. Oleh karena itu, sejak saat itulah Indonesia menjadi
daerah jajahan Jepang.
Selain pembagian wilayah, Jepang juga
melakukan kampanye propaganda untuk meminta dukungan rakyat dalam melawan
Sekutu. Kampanye tersebut dikenal dengan nama Gerakan
3A dengan slogan “Jepang Pemimpin Asia, Jepang Perlindung Asia,Jepang Cahaya
Asia”. Gerakan 3A ini dipimpin oleh Mr. Sjamsuddin.
Dalam kampanyenya,
Jepang memainkan peran sebagai pembebas seluruh bangsa Asia dari imperialisme
Barat serta menyatukannya dalam “Lingkungan Kemakmuran
Bersama Asia Timur Raya”. Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya
(kyūjitai: 大東亞共榮圈, shinjitai: 大東亜共栄圏 Dai-tō-a Kyōeiken?) adalah konsep yang diciptakan dan
disebarluaskan oleh pemerintah dan militer Kekaisaran
Jepang awal zaman Showa yang mewakili keinginan untuk
mendirikan "blok negara-negara Asia di bawah pimpinan Jepang dan bebas
dari kekuatan negara-negara Barat" Tetapi pada kenyataannya,
Jepang juga bersikap semena-mena terhadap rakyat Indonesia melalui berbagai
kebijakan yang diterapkannya selama menjajah Indonesia. Kebijakan-kebijakan
tersebut adalah sebagai berikut:
# Pengekangan Politik
Jepang melarang
keberadaan organisasi-organisasi sosial politik di Indonesia karena semua
kegiatan politik dikendalikan Jepang. Organisasi sosial politik bentukan Jepang
adalah MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) yang kemudian dirubah namanya menjadi
Masyumi pada bulan Oktober 1941.
#Mobilisasi Pemuda
Jepang sangat memperhatikan
kalangan pemuda di Indonesia karena Jepang ingin menjadikan mereka sebagai
anggota perang bagi Jepang. Oleh karena itu, Jepang memobilisasi kaum pemuda
dalam berbagai wadah pelatihan semi militer.
#Pengerahan Tenaga Kerja
Jepang mengerahkan para penduduk yang
menganggur sebagai romusha, yaitu tenaga kerja Jepang yang bertugas
untuk membangun berbagai sarana perang. Namun karena banyak dari mereka yang
meninggal, akhirnya Jepang merekrut penduduk-penduduk desa untuk turut menjadi romusha.
Propaganda dan
pengaruh 3A
Propaganda Jepang di
Indonesia menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia. Melancarkan
semboyan 3A (Jepang pemimpin, Jepang cahaya dan Jepang
pelindung Asia). Melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa pelajar, berbentuk
menarik simpati umat Islam untuk pergi Haji, Menarik simpati organisasi Islam,
Melancarkan politik dumping, Mengajak untuk bergabung tokoh-tokoh perjuangan
Nasional Dengan cara membebaskan tokoh tersebut dari penahanan Belanda
(Poesponegoro dkk, 2010: 24).
Tetapi pada
kenyataannya Gerakan Tiga A kurang begitu populer dikalangan rakyat, karena
sangat berbau Jepang. Mohammad Hatta dalam Memoir menyatakan bahwa
Gerakan Tiga A itu umum dibenci orang, lebih banyak menggolong daripada
menolong dan untuk kaum intelektual yang telah bergerak dalam bidang politik
Gerakan Tiga A dianggap kurang menarik karena tidak ada manfaatnya dalam
perjuangan mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia, maka pada akhir tahun 1942
Gerakan Tiga A dibubarkan.
Pengaruh gerakan 3A jepang di Indonesia :
Pemerasan Sumber Daya Alam
1. Semua harta peninggalan Belanda di
Indonesia di sita
2. Melakukan monopoli penjualan hasil
perkebunan
3. Melancarkan kampanye pengerahan
barang-barang dan menambah bahan pangan secara besar besaran
4. Tanaman perkebunan yang tidak berguna
dimusnahkan dan diganti dengan tanaman pangan
5. Takyat hanya boleh memiliki 40 %
dari hasil panen, sedangkan yang 60 % harus diserahkan kepada Jepang
6. Rakyat dibebani tambahan untuk
menanam pohon jarak sebagai bahan minyak pelumas senjata dan mesin perang.
Pemerasan Sumbar Daya manusia
Di adakannya Romusha yaitu suatu bentuk kerja paksa. Para tenaga kerja paksa ini
dipaksa sebagai tenaga pengangkut bahan tambang (batu bara), pembuatan rel
kereta api serta mengangkut hasil hasil perkebunan.Tidak terhitung berapa ratus
ribu bahkan jutaan rakyat Indonesia yang menjadi korban romusha.
CITA-CITA NKRI BILA DIHUBUNGKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG
CITA-CITA NKRI BILA DIHUBUNGKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG
Dalam Pembukaan Undang-undang dasar
1945 tercantum cita-cita, dan Tujuan Bangsa Indonesia yaitu :
Cita-cita
Bangsa Indonesia : Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia, yang 1. Merdeka, 2. Bersatu, 3.
berdaulat, 4. adil dan 5. makmur.
Tujuan
Bangsa Indonesia :
1. Membentuk suatu pemerintahan
Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum /
bersama
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut berperan aktif dan ikut
serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan kedilan sosial.
Menurut
sudut pandang saya,
cita-cita NKRI bila dikaitkan dengan zaman sekarang sangatlah jauh dari kata
MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL, dan MAKMUR. Mengapa demikian ? kita dapat
melihat disekeliling kita masih banyak anak-anak terlantar, faktanyanya di
jember tepatnya di daerah kampus, waktu saya makan siang ada seorang anak
mengamen bersama temannya, Apakah itu yg dikatakan MAKMUR ?
fakta kedua tentang kemerdekaan, oke
lah bahwa bangsa Indonesia telah merdeka 70 tahun yang lalu, yang dalam artian
bahwa bangsa Indonesia hanya merdeka saja tidak keseluruhan kita merdeka, dalam
hal ekonomi bnasa kita tertinggal jauh dengan Negara tetangga yaitu Malaysia,
sekarang harga $ naik melambung tinggi, tentu saja harga semua barang naik
derastis dan siapa yang menderita, lagi-lagi rakyat yang harus merasakan,
MERDEKA ? apakah kita sudah merdeka ?.